Perlu kita ketahui bahwa tidak ada 100% yang aman di dunia ini, termasuk website Anda baik menggunakan WordPress maupun platform cms lain, dan juga apapun layanan hosting yang anda gunakan. Kehilangan data bisa terjadi kapan saja dan dengan cara yang berbeda-beda pula.
Mungkin Anda ketika membeli layanan hosting, ada provider yang menyediakan backup secara berkala, akan tetapi ketika terjadi force majeur seperti bencana: kebakaran, kerusakan hardware pada server, dsb, provider tersebut juga akan kesulitan untuk recovery , dan recovery ini dipastikan tidak akan secepat dugaan Anda.
Bila terjadi kerusakan hardware membuat proses restore website akan menjadi sangat lambat, terutama kejadian force majeure seperti kebakaran karena dalam 1 server atau banyak server. Tentunya bukan hanya website Anda saja yang perlu di restore, namun juga customer-customer lainnya yang mungkin jumlahnya ribuan. Dan yang bisa Anda lakukan hanyalah menunggu, menunggu dan menunggu.
Biasanya ketika kita diingatkan “jangan lupa backup” kita sering menganggap hal tersebut sangat sepele dengan alasan sebagai berikut :
- Ah provider sudah backup kok ngapain backup lagi.
- Ngapain di backup, bayar lagi males ah.
- Nanti saja backupnya, lagi repot.
- Ya nanti kalau sempat saya backup.
- Mahal ah, ga ada duit lagi buat backup.
- Website nya nggak saya apa-apain kok jadi gak mungkin rusak.
Dari hasil beberapa plugin yang telah kami test, kami mendapatkan salah satu plugin backup yang menurut kami sangat bagus dan berguna ketika terjadi kehilangan data, yaitu All in One WP Migration.
Untuk versi free nya bisa langsung anda download via repository WordPress Anda, namun dalam artikel ini contoh yang digunakan adalah menggunakan tambahan ekstension premium dari All in One WP Migration, yakni ekstension Google Drive.
Fitur yang terpenting dari ekstension ini adalah : Backup ke Google Drive, selain penggunaannya simple Google Drive ini terkenal gratis dan Anda bisa melakukan backup secara cepat terlebih lagi proses restore Webnya juga yang sangat simple. Kurang lebih seperti ini lah tampilannya.
Untuk Backup retention / File Backup Schedule kami ada beberapa saran terbaiknya sebagai berikut :
- Untuk blog yang seminggu 2-3x update , pilih saja Weekly
- Web company Profile , pilih saja monthly
- Untuk web penting yang terupdate setiap hari, pilih daily
- Untuk web critical , pilih 4 hours atau 8 hours,
Mengapa settingan tersebut harus disesuaikan kebutuhan, tak lain karena resource usage server hosting anda, semakin sering anda membackup, semakin besar sumber daya yg anda pakai, dan biasanya ini memberatkan server bila menggunakan shared hosting.
Kesimpulan :
Dari skenario diatas bisa kita tarik kesimpulan singkat yaitu bila terdapat kerusakan website atau kehilangan data website akibat dari kejadian force majeure dari provider hosting tempat Anda menyewa, Anda masih menyimpan backup di tempat lain alias di google drive.
Sehingga bila kejadian yang tidak diinginkan terjadi, Anda bisa melakukan restore website dengan cepat, cukup beli hosting install default WordPress, setting kembali backupnya dengan email yang Anda gunakan lalu import otomatis backup dari google drive dan jreng, website Anda sudah live kembali seperti sediakala.
Oh ya, untuk menggunakan plugin ekstension All in One WP Migration google drive ini kami menyediakannya akan tetapi itu dikenakan biaya ya, Anda bisa langsung saja melakukan order Produk HostIDN.
Setelah Anda melakukan pemesanan,kemudian silahkan ke menu download (unduhan). Di dalamnya terdapat plugin original yang bisa Anda download dan gunakan di website Anda.
Note :
Kami menyediakan premium plugin ini sebagai tambahan dan tidak mewajibkan Anda untuk menggunakan bersamaan dengan layanan hosting kami, namun bila anda menggunakan atau minimal merekomendasikan layanan kami, tentunya kami akan sangat berterima kasih.
Layanan ini tidak ada support/bantuan teknis dalam bentuk apapun, anda harus setting sendiri. Tidak diperkenankan menghubungi team support. Karena team support hanya untuk customer yang memiliki layanan hosting di HostIDN.